Amukan Tornado Berlalu, Warga Bersihkan Oklahoma City

oleh Tim Liputan6 SCTV 

 

 

 

Posted: 22/05/2013 13:08

(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Oklahoma City : Kepanikan bercampur kekhawatiran terlihat di wajah-wajah para orangtua di Oklahoma City, Amerika Serikat. Mereka mencari anak-anak yang menjadi korban terjangan angin tornado berkekuatan superbesar.

SD Briar Wood Elementary menjadi salah satu sekolah yang luluh lantak diterjang angin ngamuk. Sejumlah anak tewas seketika. Hantaman dahsyat tornado menyisakan kesedihan tak terkira. Puing-puing bangunan dan kendaraan pribadi rusak parah.

Dalam tayangan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (22/5/2013), tim pencari yakin tidak ada lagi korban yang bisa ditemukan. Sehingga upaya penyelamatan kini berganti fokus menjadi upaya pemulihan bagi warga dan kota. Relawan dan warga mulai berbenah, membersihkan dan mengais puing-puing reruntuhan.

Sejauh ini sekitar 101 orang yang tertimpa reruntuhan diselamatkan. Menurut pihak medis Kota Moore, korban tewas berjumlah 24 orang. Sedangkan korban luka luka mencapai 234 orang.

Namun warga Oklahoma belum bisa bernapas lega, karena tornado diperkirakan masih akan mengancam wilayah timur dan dan selatan Oklahoma City. Wilayah lain yang terancam tornado besar adalah Texas dan Arkansas.

Tornado seluas sekitar 2 km itu terjadi pada Senin 20 Mei siang, sekitar pukul 14.56 waktu setempat. Angin ngamuk menyapu wilayah Oklahoma selama sekitar 40 menit.

Kerusakan parah yang ditimbulkan, menurut sejumlah ahli metereologi, karena kekuatan badai tornado yang melanda Oklahoma kemarin berada dalam skala terbesar. Bahkan kekuatannya ratusan kali lebih besar dari kekuatan bom Hiroshima dulu.

Tornado yang menghantam Kota Moore ini menjadi tornado terbesar yang pernah terjadi di Tanah Negeri Paman Sam. (Riz/*)